Sebelumnya .htaccess adalah file yang dapat berisi perintah-perintah untuk webserver Apache. disimpan di sebuah direktori di bawah document root website dan perintah-perintah yang di dalamnya akan berefek pada file-file maupun subdirektori di bawah direktori tersebut.
Dengan .htaccess kita dapat memproteksi sebuah direktori, mengubah opsi tampilan direktori oleh Apache, mengubah asosiasi ekstensi dan handler, dll. Intinya, hampir segala sesuatu kustomisasi yang dapat dilakukan oleh Apache, dapat kita terapkan di .htaccess ini. File .htaccess adalah perpanjangan file konfigurasi Apache yang dapat tersebar di setiap direktori yang diinginkan.
1. 301 (Permanent) Redirect
Mengarahkan website ke url atau alamat website tujuan contoh dekapanca.net ke dekapanca.com
Redirect 301 / http://dekapanca.com/
2. 302 (Temporary) Redirect
Mengarahkan website ke url atau alamat website tujuan tapi hanya sementara,Hal ini bertujuan untuk SEO bila kita memiliki halaman arahan sementara dan kembali lagi ke alamat website kita.
Redirect 302 / http://dk.net/
3. Redirect index.html ke specific subfolder
Mengarahkan file index.html pada website kita ke subfolder dalam website kita, misalkan dekapanca.net ke dekapanca.net/home
Redirect /index.html http://dekapanca.net/home
4. Redirect sebuah halaman lama ke halaman baru
Redirect /lawas/lawas.html http://dekapanca.net/baru/terbaru.html
5. Redirect ke halaman index tertentu
DirectoryIndex index.html