Sedikit tetang papercraft mungkin masih banyak yang kurang mengenal tentang karya seni atau kerajian yang satu ini. berbeda dengan kerajinan tangan yang lainnya yang terbuat dari kertas, seperti origami yang hanya membentuk kerajinan berbentuk 2 dimensi dan dengan pengerjaan yang lebih mudah.
Posted by
Deka Gustiawan
on Senin, 10 Juni 2013
Virtualization Hyper-V. Adalah fasilitas virtualisasi yang sangat kuat dengan manajemen teknologi jaringan, memungkinkan untuk dilakukan proses virtualisasi dimana kecepatan virtualisasi hampir sama dengan sistem operasi yang tanpa virtualisasi.
Internet Information Services (ISS) 7. Adalah media baru dari WS 2008 yang dapat digunakan sebagai web server. Kemampuannya yang handal menyediakan design modular dan instalasi yang meningkatkan keamanan ketika menggunakan ISS 7.
Windows Server 2008 Server Core. Fasilitas baru yang pastinya tidak pernah kita temukan pada WS 2000 dan 2003 sebelumnya. Fasilitas ini memungkinkan pengguna melakukan manajemen jaringan melalui Command-Line, dalam artian tanpa GUI. Dengan adanya Fasilitas tambahan ini, dapat meminimalisir proses kerja Sistem.
Server Manager. Layanan modeling language platform digunakan untuk mempermudah admin jaringan dalam melakukan instalasi, konfigurasi, dan penghapusan role. Dengan adanya fitur ini, akan mempermudah dan merampingkan common server dalam melakukan konfigurasi pada jendela yang terbuka.
Read Only Domain Controller (RODC). Merupakan fasilitas yang dirancang untuk keamanan pada domain controller, memungkinkan pengguna melakukan pengaturan walaupun dalam sebuah jaringan client server skala kecil. RODC memungkinkan melakukan pengaksesan dengan batasan perizinan yang akan didelegasikan kepada pengguna lokal, untuk mengelola RODC tanpa memberikan tambahan izin pada domain.
Network Access Protection (NAP). Fitur ini memberikan keamanan dalam manajemen komputer client server, serta mempunyai komponen dan layanan yang mencegah pengakses komputer dalam suatu organisasi jaringan.
Windows Deloyment Service (WDS). Merupakan remove virtualisasi, dimana dalam proses instalasi sistem operasi dapat dijalankan dengan remot kontrol di jaringan secara bersama-sama.
Internet Information Services (ISS) 7. Adalah media baru dari WS 2008 yang dapat digunakan sebagai web server. Kemampuannya yang handal menyediakan design modular dan instalasi yang meningkatkan keamanan ketika menggunakan ISS 7.
Windows Server 2008 Server Core. Fasilitas baru yang pastinya tidak pernah kita temukan pada WS 2000 dan 2003 sebelumnya. Fasilitas ini memungkinkan pengguna melakukan manajemen jaringan melalui Command-Line, dalam artian tanpa GUI. Dengan adanya Fasilitas tambahan ini, dapat meminimalisir proses kerja Sistem.
Server Manager. Layanan modeling language platform digunakan untuk mempermudah admin jaringan dalam melakukan instalasi, konfigurasi, dan penghapusan role. Dengan adanya fitur ini, akan mempermudah dan merampingkan common server dalam melakukan konfigurasi pada jendela yang terbuka.
Read Only Domain Controller (RODC). Merupakan fasilitas yang dirancang untuk keamanan pada domain controller, memungkinkan pengguna melakukan pengaturan walaupun dalam sebuah jaringan client server skala kecil. RODC memungkinkan melakukan pengaksesan dengan batasan perizinan yang akan didelegasikan kepada pengguna lokal, untuk mengelola RODC tanpa memberikan tambahan izin pada domain.
Network Access Protection (NAP). Fitur ini memberikan keamanan dalam manajemen komputer client server, serta mempunyai komponen dan layanan yang mencegah pengakses komputer dalam suatu organisasi jaringan.
Windows Deloyment Service (WDS). Merupakan remove virtualisasi, dimana dalam proses instalasi sistem operasi dapat dijalankan dengan remot kontrol di jaringan secara bersama-sama.
Posted by
Deka Gustiawan
on Kamis, 23 Mei 2013
Melihat spesifikasi komputer di Linux
# head /proc/meminfo
Melihat memory atau RAM yang tepasang
#head /proc/cpuinfo
Melihat spesifikasi processor
#head /proc/partition
Melihat pasrtisi Harddisk
Atau untuk melihat informasi lengkapnya bisa dengan perintah
#lshw
# head /proc/meminfo
Melihat memory atau RAM yang tepasang
#head /proc/cpuinfo
Melihat spesifikasi processor
#head /proc/partition
Melihat pasrtisi Harddisk
Atau untuk melihat informasi lengkapnya bisa dengan perintah
#lshw
Posted by
Deka Gustiawan
Setelah melakukan konfigurasi terhadap server maupun komputer kita dengan sistem operasi linux, ada baiknya kita menghapus history command yang telah kita lakukan. Berikut langkah singkatnya :
# history -c
Menghapus history commad kita yang tersimpan di memory sementara di komputer/server kita.
# rm -rf ~/.bash_history
Perintah tersebut adalah menghapus history command yang sebelumnya tersimpan dimemory, dan telat tersimpan di .bash_history yang otomatis disimpan oleh system.
Demikian Informasi singkatnya semoga membantu ^_^
# history -c
Menghapus history commad kita yang tersimpan di memory sementara di komputer/server kita.
# rm -rf ~/.bash_history
Perintah tersebut adalah menghapus history command yang sebelumnya tersimpan dimemory, dan telat tersimpan di .bash_history yang otomatis disimpan oleh system.
Demikian Informasi singkatnya semoga membantu ^_^
Posted by
Deka Gustiawan
on Selasa, 16 April 2013
PHP info berfungsi untuk menampilkan setingan php yang terdapat di server dimana hosting kita berada. Sebagai contoh kita buat sebuah file misal php.php dan berikut script singkat untuk membuat php info :
<?php
// Show all information, defaults to INFO_ALL
phpinfo();
?>
Dan hasilnya bisa diakses menggunakan browser seperti berikut :
Tetapi pada saat membuka di browser muncul tampilan :
Warning: phpinfo() has been disabled for security reasons in /home/userganteng/public_html/php.php on line 4
Berarti fungsi phpinfo() di server tersebut juga didisable, silakan hubungi hosting provider untuk meminta mengenable fungsi tersebut, tetapi untuk defaultnya fungsi phpinfo() enable disetiap server.
Semoga bermanfaat :D
<?php
// Show all information, defaults to INFO_ALL
phpinfo();
?>
Dan hasilnya bisa diakses menggunakan browser seperti berikut :
Tetapi pada saat membuka di browser muncul tampilan :
Warning: phpinfo() has been disabled for security reasons in /home/userganteng/public_html/php.php on line 4
Berarti fungsi phpinfo() di server tersebut juga didisable, silakan hubungi hosting provider untuk meminta mengenable fungsi tersebut, tetapi untuk defaultnya fungsi phpinfo() enable disetiap server.
Semoga bermanfaat :D
Posted by
Deka Gustiawan
Sebelumnya .htaccess adalah file yang dapat berisi perintah-perintah untuk webserver Apache. disimpan di sebuah direktori di bawah document root website dan perintah-perintah yang di dalamnya akan berefek pada file-file maupun subdirektori di bawah direktori tersebut.
Dengan .htaccess kita dapat memproteksi sebuah direktori, mengubah opsi tampilan direktori oleh Apache, mengubah asosiasi ekstensi dan handler, dll. Intinya, hampir segala sesuatu kustomisasi yang dapat dilakukan oleh Apache, dapat kita terapkan di .htaccess ini. File .htaccess adalah perpanjangan file konfigurasi Apache yang dapat tersebar di setiap direktori yang diinginkan.
1. 301 (Permanent) Redirect
Mengarahkan website ke url atau alamat website tujuan contoh dekapanca.net ke dekapanca.com
Redirect 301 / http://dekapanca.com/
2. 302 (Temporary) Redirect
Mengarahkan website ke url atau alamat website tujuan tapi hanya sementara,Hal ini bertujuan untuk SEO bila kita memiliki halaman arahan sementara dan kembali lagi ke alamat website kita.
Redirect 302 / http://dk.net/
3. Redirect index.html ke specific subfolder
Mengarahkan file index.html pada website kita ke subfolder dalam website kita, misalkan dekapanca.net ke dekapanca.net/home
Redirect /index.html http://dekapanca.net/home
4. Redirect sebuah halaman lama ke halaman baru
Redirect /lawas/lawas.html http://dekapanca.net/baru/terbaru.html
5. Redirect ke halaman index tertentu
DirectoryIndex index.html
Posted by
Deka Gustiawan
on Selasa, 02 April 2013
EPP Key / EPP Code / EPP Authorization adalah fasilitas pengamanan untuk melindungi domain anda terhadap proses transfer domain. EPP Key dibutuhkan untuk melakukan transfer domain .com, .net, .org, .info, .us, .biz. Proses transfer domain tidak mungkin dilakukan tanpa EPP Key ini.
Untuk mendapatkan EPP Key akan berbeda-beda untuk setiap registrar domain, hal ini tergantung pada dimana anda melakukan pendaftaran domain, pada umumnya anda dapat melakukan komunikasi dengan domain registrar anda untuk mendapatkan EPP Key anda.
Posted by
Deka Gustiawan
on Kamis, 28 Maret 2013
Secara default extension cURL di xampp yang kita install biasanya disable atau tidak aktif. Sehingga sering kali kita tidak bisa menginstall CMS atau aplikasi website kita di localhost. Untuk mengaktifkanya silakan untuk mengikuti langkah-langkah berikut ini :
3. Save file php.ini dan restart apache servernya
Sekian Semoga bermanfaat ^_^
Posted by
Deka Gustiawan
on Selasa, 26 Maret 2013
Untuk Service Network pada RedHat:
Restart :
#service network restart
atau bisa juga dengan
#/etc/init.d/network restart
Start :
#service network start
Stop :
#service network stop
Untuk Service Network pada Debian:
Restart :
#/etc/init.d/networking restart
Start :
#/etc/init.d/networking start
Stop :
#/etc/init.d/networking stop
Untuk Service Network pada Ubuntu:
Restart :
#sudo /etc/init.d/networking restart
Start :
#sudo /etc/init.d/networking start
Stop :
#sudo /etc/init.d/networking stop
Restart :
#service network restart
atau bisa juga dengan
#/etc/init.d/network restart
Start :
#service network start
Stop :
#service network stop
Untuk Service Network pada Debian:
#/etc/init.d/networking restart
Start :
#/etc/init.d/networking start
Stop :
#/etc/init.d/networking stop
Untuk Service Network pada Ubuntu:
Restart :
#sudo /etc/init.d/networking restart
Start :
#sudo /etc/init.d/networking start
Stop :
#sudo /etc/init.d/networking stop
Posted by
Deka Gustiawan
on Rabu, 13 Maret 2013
Kali ini saya akan menjelaskan langkah singkat dan mudah untuk membuat sebuah website menggunakan CMS (Content Management System) seperti Wordpress, Joomla, Drupal, Opencart, dan lainnya. Dengan kata lain kita tidak usah membuat sebuah website dari nol kita tinggal mengkonfiguarasi CMS kita dan mengupdate content dan posting di website kita.
Jika kita mempunyai sebuah Hosting dan disertai cPanel kita tidak usah mengupload CMS yang hendak kita gunakan. Karena cPanel bisanya telah disediakan Softaculous pada cPanel kita untuk menginstall CMS yang akan kita gunakan. Untuk kali ini saya akan menginstall CMS Wordpress pada Website kita.
Pertama kita login ke cPanel
Selanjutnya pilih menu "Softaculous"
Setelah itu pilih CMS Wordpress yang akan kita install dengan Klick "Install"
Choose Potocol pilih http://www. atau http:// untuk mengarahkan secara otomatis dengan www atau tidak.
Chose Domain pilih domain yang akan kita installkan CMS wordpress
In Directory pilih folder yang akan diinstalkan wordress kita,
Saya isi "Home" sehingga nanti alamatnya adalah dekapanca.net/Home . Jika kita ingin langsung di domain kita dekapanca.net dikosongkan saja dibagian ini
Database Name pilih nama database kita
Table Perefix pilih nama tabelnya, saya sarankan untuk tidak menggunakan wp_ karena rentan terhadap hacking sebagai contoh menggunakan dkwp_
Site Name Nama Website kita
Admin user Isi dengan nama administrator untuk login ke Dashboard Wordpress anda, saya sarankan untuk tidak menggunakan user Admin karena rentan terhadap hacking.
Admin password isi dengan password admin wordpress kita
Admin email isi email kita
Jika sudah tinggal klik Install , tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai
Selamat :D
Jika sudah maka akan muncul tampilan seperti berikut
Dan website kita sudah jadi bisa membuka dekapanca.net/Home untuk alamat websitenya dan dekapanca.net/Home/wp-admin untuk login ke dashboard kita, dimana kita akan mengupdate dan posting data pada website kita. Tidak cuma itu kita bisa mengganti Theme atau template pada website kita dan memasang plugin-plugin untuk wordpress kita dan masih banyak lagi
Semoga bermanfaat ^_^
Posted by
Deka Gustiawan
on Selasa, 12 Maret 2013
Setelah kita membahas cara instalasi cpanel disini dan instalasi cPanel suskses dan sudah diberi licensi maka cPanel siap untuk di konfigurasi dan digunakan. Disini terdapat 2 side atau bagian cPanel itu sendiri yaitu WHM (Web Host Manager) halaman admin cPanel kita dan cPanel itu sendiri sebagai usernya.
Untuk mengakses WHM dilakukan menggunakan web browser seperti Mozilla, Google Chrome dan lainya, dengan mengetikan alamat domain kita atau IP address kita, contoh:
http://dekapanca.net/whm
atau
http://192.168.1.10/whm
atau langsung menggunakan port WHM itu sendiri yaitu :2086
berikut tampilan login WHM
Selanjutnya silakan login menggunakan akses root kepada WHM anda, berikut tampilan Dashboard atau dalam dari WHMSama dengan mengakses WHM, untuk membuka cPanel juga menggunakan web browser.
dengan mengetikan alamat domain kita atau IP address kita, contoh:
http://dekapanca.net/cpanel
atau
http://192.168.1.10/cpanel
atau langsung menggunakan port cPanel itu sendiri yaitu :2082
berikut tampilan login cPanel
Selanjutnya silakan login menggunakan user yang telah kita buat di WHM, berikut tampilan Dashboard atau dalam dari cpanel :
Sekian dulu perkenalan mengenai cPanel untuk fitur-fitur dari cPanel itu sendiri saya akan bahas pada postingan berikutnya.
Semoga bermanfaat ^_^
Posted by
Deka Gustiawan
Untuk memudahkan kita dalam mengelola sebuah server banyak sekali aplikasi yang bisa membantu kita, dan yang paling banyak digunakan adalah cPanel. cPanel sendiri adalah sebuah paket software yang sudah komplit didalamnya untuk bisa mengelola web host. Didalamnya sudah terdapat web server, database server, dns server, mail server, ftp server dan lainya . sehingga kita tidak usah menginstall satu persatu lagi aplikasi pada server kita seperti apache untuk webserver, mysql untuk database dan seterusnya.
Untuk dapat mengistallkan cPanel di server kita biasanya menggunakan distro linux centOS. karena tidak semua linux bisa support dengan cPanel contohnya : Debian, Ubuntu, Opensuse. dan lainya karena adanya perbadaan format file yang dibaca atau dieksekusi oleh cPanel tersebut. Selain itu juga cPanel memerlukan lecensi (tidak geratis) untuk tiap servernya. kita bisa mendapatkan / membeli licensi kepada website resminya langsung https://cpanel.net/.
Selanjutnya untuk spesifikasi minimal server yang akan diinstallkan cPanel adalah :
CPU P266, Memory/RAM 256 MB, dan 20 GB space untuk hardisk karena Instalasi cPanel akan menghabiskan 500MB space harddisk server kita. Pada saat akan melakukan instalasi cPanel pastikan koneksi Internet server kita harus stabil dan menggunakan server baru dalam arti belum terdapat konfiguarasi dan tidak ada satupun user didalamnya.
Langkah Instalasi cPanel sangatlah mudah , silakan masuk kedalam server kita sebagai root
Masukan perintah :
# cd /home
(Masuk terlebih dahulu ke Directory Home)
# sh latest
Setelah itu silakan untuk menunggu kurang lebih 30-60 menit proses instalasi tergantung dari koneksi internet kita. sekali lagi pastikan koneksi internet kita dalam keadaan stabil karena jika tidak dan berakibat cPanel tidak terinstall sempurna, kita harus mempartisi ulang harddisk, menginstall ulang server kita dan juga cPanelnya.
Sekian semoga bermanfaat ^_^
Posted by
Deka Gustiawan
on Sabtu, 02 Maret 2013
Jakarta—Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 direncanakan akan diluncurkan pada 15 Maret 2013 mendatang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. SBMPTN 2013 adalah mekanisme seleksi masuk ptn melalui ujian tertulis dan atau keterampilan yang dilaksanakan secara serentak di 62 PTN.
Posted by
Deka Gustiawan
on Selasa, 05 Februari 2013
Halo, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana merubah alamat blogger anda menjadi alamat (domain) anda sendiri. Misalkan kita punya blog dengan alamat blogkita.blogspot.com dan kita ingin merubahnya ke alamat milik kita sendiri yang telah kita beli tentunya misalkan www.blogkita.com.
Langsung aja , Pertama tentunya kita harus membeli terlebih dahulu domain atau alamat web yang akan kita gunakan, kita bisa membelinya di domain register seperti www.pandi.or.id untuk domain .id . Disini saya memilih Qwords.com karena saya juga membeli domain ini disini, hehe. disini juga kita bisa memesan Parking domain dimana kita diberikan sebuah CPanel GRATIS untuk mengelola domain kita dan membantu kita untuk bisa mengarahkan domain kita ke Blogger.
Setelah anda membeli domain dan telah mendapatkan CPanel langkah selanjutnya adalah :
2. Tambahkan domain dengan mengklick + Add a custom domain, isikan nama domain, saat anda klik "save", blogger akan meminta verifikasi CNAME
3. 2 kode Cname akan muncul yaitu www dengan address ghs.google.com dan satu lagi berupa kode acak dari google ( kode berbeda setiap orang)
4. Login ke Cpanel di tab baru dan masuk ke menu Advanced DNS editor
5. Add a record, isi CNAME dengan kode acak dibawah www (pada halaman di
langkah 3), isi TTL: 14400, Type CNAME, dan isi Address dengan kode
unic dibawah ghs.google.com (pada halaman di langkah 3)
6. Simpan record
7. tunggu sekitar 1-4 Jam, lalu coba kembali langkah 3. jika verifikasi
gagal, pastikan kembali langkah ke 7 dilakukan dengan benar.
Demikian semoga membantu, ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)